Setiap mata pelajaran memiliki tujuan tersendiri yang mana selalu mengacu kepada kurikulum dan tujuan pendidikan. Pendidikan seni salah satunya terdapat nilai-nilai moral yang bisa ditanamkan untuk membangun karakter siswa. Pendidikan seni tersebut terwujud dalam pembelajaran seni budaya dan wajib dilaksanakan disetiap jenjang pendidikan (Raharja & Retnowati, 2014: 288). Pendidikan seni budaya sangat penting dilaksanakan agar peserta didik dapat membangun pribadi yang harmonis pada dirinya untuk mencapai muktikecerdasan yang maksimal.
Menurut Damasio dalam Rohidi (2014: 2) telah menyarankan bahwa pendidikan seni, dengan menggalakkan pembangunan emosi, akan mampu mengembangkan pembangunan kognitif dan emosi, dan selanjutnya memberi sumbangan pada pembangunan keamanan. Kondisi seperti ini akan mempengaruhi generasi baru di Indonesia pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, pendidikan seni menjadi sangat peting untuk membangun generasi yang kreatif, memiliki kesadaran terhadap budaya, memiliki rasa toleran terhadap lingkungan sekitar, dan menciptakan peluang kasih sayang kepada sesama.
Mata pelajaran seni budaya didalamnya terdapat beberapa yang memiliki kekhasan masing-masing, diantaranya bidang seni rupa, seni tari, seni musik, dan keterampilan. Semua bidang seni tersebut bisa memberikan pengalaman dan rangsangan belajar kepada siswa agar dapat mengembangkan kosepsi, apresiasi, dan kreasinya. Pada era perkembangan dunia teknologi saat ini membuat pendidikan seni menghadapi tantangan perluasan diberbagai bidang. Hal ini tentunya membuat pembelajaran seni budaya harus dilaksanakan dengan maksimal, agar siswa diharapkan mampu memilih dan mengembangkan potensi dirinya secara maksimal.
0 comments:
Post a Comment