Memilih plafon memang tidak cukup mudah, kita harus mempresisikan dengan bentuk dan desain rumah kita. Namun sebenarnya banyak hal yang harus kita perhatikan dalam memilih sebuah bahan plafon rumah kita, salah satunya adalah kualitas, harga, dan kemudahan pemasangan bahkan dari sisi kesehatannya. Karena itu sebaiknya kita juga harus memahami karakter-karakter plafon sebelum menggunakannya.
Plafon
Triplek
Plafon Triplek merupakan material plafon paling populer untuk kalangan menengah bawah. Variasi ketebalannya membuatnya semakin menarik menjadi pilihan para pemborong/kontraktor. Karena semakin memudahkan kontraktor menipu pemilik bangunan. Namun demikian, plafon triplek memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan jenis plafon triplek dalam proses pengerjaannya lebih mudah dan dapat dilakukan oleh tukang kayu sehingga tidak kesulitan dalam pengerjaannya. Material triplek mudah didapatkan di pasaran dengan harga yang relatif murah dan bahan yang ringan memudahkan pengguna dalam perbaikan apabila terjadi kerusakan untuk menggantinya. Kelemahan bahan triplek ini tidak tahan terhadap api sehingga mudah terbakar api dan apabila sering terkena air atau rembesan akan lebih mudah rusak. Namun agar kembali indah seperti semula. Biasanya diakali dengan cat minyak, baru ditimpa cat tembok.
Plafon Asbes
Plafon
asbes sedapat mungkin dihindarkan, karena berisiko tinggi terhadap penyakit
paru-paru yang berbahaya. Partikel asbestos yang sangat halus bila terhirup
akan mengendap di paru-paru dan memicu asbesklorosis, mesothelioma, hingga
kanker. Sebenarnya plafon asbes tahan terhadap akibat kebocoran rumah. Asbes
merupakan gabungan enam mineral silikat alam. Namun asbes biasa digunakan
sebagai atap rumah karena memiliki beberapa keuntungan dan kekurangan, adapun
keuntunganya antara lain: harga yang murah, ringan, pengerjaan yang mudah,
tahan terhadap panas, kedap suara, dan rumah terasa sejuk. sedangkan untuk
kelemahanya di antaranya, eternit atau asbes tidak tahan terhadap goncangan dan
benturan sehingga harus berhati-hati dalam proses pemasangan.
Plafon Fiber
Bahan
Fiber Semen yaitu perpaduan gypsum dengan triplek di mana mempunyai kelebihan
dan kelemahan yang sama. Dari segi harga Fiber Semen lebih murah dari Gypsum.
Bahan ini cenderung lebih keras dan lebih berat sehingga harus hati-hati
sewaktu memotong karena mudah retak.
Sifatnya yang keras dan kuat sangat cocok untuk diaplikasikan sebagai plafon, apalagi tidak mudah ternoda oleh kebocoran. Keunggulan plafon Fiber tahan terhadap air, lebih kuat, dan ringan. Proses pengerjaanya cukup mudah. Kelemahan dari plafon fiber yaitu tidak tahan dari benturan dan material fiber masih jarang dijumpai di beberapa daerah.
Plafon
Gypsum
Plafon
gypsum semakin populer menggantikan plafon triplek, karena bila pengerjaannya
rapih bisa menghasilkan plafon yang licin mulus tanpa terlihat sambungan. Salah
satu faktor utama yang mendongkrak kepopulerannya adalah sangat banyaknya
variasi aksesori dan hiasan, mulai dari lisplang, hiasan tengah, hiasan sudut,
dll.
Tetapi
gypsum memiliki kelemahan tidak tahan terhadap air, sehingga bila direncanakan
mengaplikasikan gypsum, konstruksi atap rumah harus benar-benar tidak boleh
bocor. Kebocoran akan menghasilkan noda pada plafon gypsum yang licin mulus.
Sisi negatif plafon ini adalah tidak semua tukang dapat mengerjakannya, perlu
keahlian khusus dalam perbaikannya.
Plafon Akustik
Plafon
akustik merupakan salah satu solusi untuk meredam kebisingan karena plafon
akustik merupakan plafon yang tahan terhadap batas ambang kebisingan tertentu.
Biasanya plafon jenis ini cenderung digunakan untuk studio rekaman atau
pabrik-pabrik agar suara bising yang dihasilkan tidak sampai mengganggu
masyarakat sekitarnya. Plafon akustik dapat dipasang dengan rangka kayu atau
bahan metal pabrikan yang sudah jadi. Namun plafon ini juga memiliki kelebihan
dan kekurangan.
Adapun
kelebihannya adalah dapat meredam suara sehingga untuk kebutuhan ruangan
tertentu banyak dipakai oleh masyarakat. Bobotnya relatif ringan sehingga mudah
untuk perbaikan atau diganti dan proses pengerjaannya cepat. Adapun kelemahanya adalah Kelemahan,
tidak tahan air dan di daerah tertentu masih jarang dijumpai serta harganya
relatif lebih mahal.
Plafon PVC
Plafon ini memiliki kelebihan seperti tahan terhadap air dan rayap, dan juga tidak perlu tambahan pekerjaan dan biaya cat. Namun karena harganya memang lebih mahal dibandingkan dengan bahan Gypsum dan Triplek menjadi kelemahan dari plafon PVC, namun demikian kualitas yang di tawarkan lebih bagus.
Plafon Kayu
Kelebihan dari plafon ini adalah lebih artistik dan menciptakan ruangan lebih klasik. Sedangkan kekurangannya pengerjaannya lebih sulit, lama, dan memerlukan ketelitian. Disamping itu harganya pun lebih mahal dari gypsum, dan juga mudah dimakan rayap
Plafon Metal
Kelebihan dari plafon metal adalah anti air, anti rayap, dan juga tahan lama, di samping itu selain memiliki kelebihan, sama seperti plafon yang lain plafon metal juga memiliki kelemahan yaitu harganya yang lumayan mahal
0 comments:
Post a Comment