Hidrasi semen adalah proses reaksi antara semen dengan air, proses hidrasi pada semen sangat penting karena dari proses ini akan menentukan kekuatan semen pada akhirnya. Reaksi dari proses hidrasi ini sangat kompleks, tetapi secara umum dapat dituliskan sebagai berikut (VanVlack, 1985):
Ca3Al2O6+ 6 H2O Ca3Al2(OH)12+ 200 J/g
Ca2SiO4 + x H2OCa2SiO x H2O+ 500 J/g
Ca3SiO5 + (x+1) H2OCa2SiO4x H2O + Ca(OH)2 + 865 J/g
Untuk semen-semen denganpenggunaan khusus, reaksi tentunya berbeda karena komposisi dan jenis penyusunnya tidak sama dengan semen Portland. Dari reaksi hidrasi diatas jugatampak bahwa, semua reaksi bersifat eksotermis. Panas yang dilepas memangrelatif kecil sehingga tidak menjadi masalah pada saat penguapan. Panas inimenjadi masalah, jika semen digunakan untuk membangun bendungan besar. Padakasus seperti ini harus dicarikan cara mendinginkan semen agar penguapan airtidak terlalu cepat akibat pemanasan dari dalam.
0 comments:
Post a Comment