Analisis kebutuhan siswa dilakukan untuk mengetahui permasalahan siswa dalam melakukan pembelajaran daring. Permasalahan tersebut terkait penggunaan platform yang digunakan oleh guru. Penggunaan banyaknya platform tersebut berkaitan dengan penggunaan RAM dan memori smartphone yang digunakan oleh siswa. Untuk mengetahui permasalahan tersebut maka dilakukan pembagian angket kepada siswa. angket tersebut berupa pertanyaan terkait permasalahan yang dialami oleh siswa. Sehingga berdasarkan angket yang telah dibagikan dapat dianalisis bagaimana kendala yang dialami siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Bentuk angket yang dibagikan kepada siswa ini berupa pertanyaan yang disajikan dalam google form. Pertanyaan tersebut tentang bagaimana permasalahan penggunaan platform yang digunakan oleh guru dan terkait RAM dan memori smartphone yang digunakan. Jumlah siswa yang dibagikan angket untuk analisis kebutuhan ini sebanyak 64 siswa. Seluruh siswa dibagikan angket melalui grup whatsapp mata pelajaran seni budaya. Siswa yang dibagikan angket menjawab pertanyaan terkait kendala yang dihadapi ketika pembelajaran daring. Berdasarkan angket yang telah dibagikan, mendapatkan hasil sebagai berikut:
Pertanyaan
Persentase jawaban
1. Apakah pembelajaran daring yang dilakukan banyak menemui kendala
Setuju 82,8%
Tidak setuju 17,8%
2. Apakahjaringan internetyang
kurang memadai menghambat jalannya pembelajarandaring?
Setuju 87,5%
Tidak setuju 12,5%
3. Apakahpenggunaan platform yang digunakan oleh guru sudah tepatuntuk pembelajaran daring?
Setuju 67,2%
Tidak setuju 32,8%
4. Apakah guru menggunakanlebih
dari satu platformpembelajaran?
Setuju 67,2%
Tidak setuju 32,8%
5. Apakah penggunaan banyaknya platform membuat pembelajaran
tidak praktis?
Setuju 71,9%
Tidak setuju 28,1%
6. Apakah penggunaan smartphone dalam pembelajaran daring menjadi kendala yang paling
utama?
Setuju 60,9%
Tidak setuju 38,1%
7. Apakah kapasitas smartphone yang anda gunakan kurang memadai untuk mengikuti
pembelajaran daring?
Setuju 62,5%
Tidak setuju 37,5%
8. Apakah penggunaan banyaknya
platform mempengaruhi kinerja smartphone anda?
Setuju 75%
Tidak setuju25%
9. Apakah kapasitas RAM dan Memori smartphone yang anda miliki mendukung untuk mengakses semua platform pembelajran
Setuju 54,7%
tidak setuju 45,3%
10. Apakah anda setuju jika penggunaan banyaknya platform dikembangkan untuk mengatasik kendalasmartphone?
Setuju 68,8%
Tidak setuju 31,3%
11. Apakah anda setuju jika pembelajaran daring dilakukan hanya menggunakan satu aplikasi
saja?
Setuju 82,8%
Tidak setuju 17,2%
Berdasarkan angket yang telah diberikan kepada siswa bahwa dalam pembelajaran daring terdapat kendala dalam pelaksanaannya. Sebanyak 82,8% siswa menjawab bahwa pembelajaran daring yang dilakukan terdapat kendala yang mereka alami. Penggunaan jaringan internet yang menjadi permasalahan yang paling banyak dialami oleh siswa yaitu sebanyak 87,5%. Penggunaan banyaknya platform yang digunakan oleh guru dirasa kurang tepat karena menggunakan lebih dari satu platform pembelajaran. Sebanyak 67,2% menjawab bahwa hal terbut menjadi fokus permasalahan yang dialami oleh siswa.
Terkait dengan banyaknya platform yang digunakan sebanyak 60,8% menjawab bahwa hal tersebut membuat pembelajaran yang dilakukan menjadi tidak praktis. Karena penggunaan smartphone yang tidak mendukung menjadi permasalahan yang paling utama. Sebanyak 62,5% siswa memiliki kapasitas smartphone yang kurang memadai untuk mengikuti pembelajaran daring yang dilakukan. Penggunaan banyaknya platform dapat mempengaruhi kinerja smartphone yang digunakan. Sebanyak 54,7% siswa memiliki kapasitas RAM dan memori smartphone yang tidak mendukung untuk mengakses platform pembelajaran
Berdasarkan permasalahan yang dialami oleh siswa bahwa sebanyak 68,8% setuju jika penggunaan banyaknya platform dikembangkan untuk memberikan sebuah solusi. Hasil dari angket yang telah dibagikan sebanyak 82,8% siswa menjawab setuju jika pembelajaran daring dilakukan hanya menggunakan satu aplikasi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa diperlukan solusi untuk mengatasi kendala dalam pembelajaran daring. Solusi tersebut berupa sebuah aplikasi yang dikembangkan untuk mengatasi kendala yang dialami siswa. Aplikasi tersebut bernama seniku yang dirancang untuk memasukan platform pembelajaran kedalam satu aplikasi saja.
0 comments:
Post a Comment