Sunday, 27 May 2018

ARTIKEL SEJARAH SAINS



ARTIKEL SEJARAH SAINS, BIDANG SAINS DAN PERBEDAAN TEKNOLOGI DENGAN SAINS



Oleh;
Agung Sanjaya
1717021035

Description: C:\Users\StarCom\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Word\unila-blue-150x150.jpg

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2017



























Ilmu Pengetahuan       
Akal merupakan segalanya, dan merupakan pokok serta satu-satunya jalan yang dapat menuntun manusia mencari kebenaran.Manusia berfilsafat untuk hidup, karena dengan berpikir maka eksistensinya sebagai manusia dapat dipertahankan.Filsafat bukan sekadar ilmu logika yang lebih mengedepankan rasionalitas, karena filsafat merupakan pondasi awal dan segala macam disiplin keilmuan yang ada.Ilmu merupakan suatu cabang pengetahuan yang berkembang dengan sangat pesat dari waktu ke waktu.Hampir seluruh aspek kehidupan manusia menggunakan ilmu, seperti agama, ekonomi, sosial, budaya, dan teknologi.
Ilmu yaitu suatu hasil yang diperoleh oleh akal sehat, ilmiah, empiris, dan logis.Theo Marc dalam Atang Munaja (1988) menyatakan, ilmu adalah segala sesuatu yang berawal dari pemikiran logis dengan aksi yang ilmiah serta dapat dipertanggung jawabkan dengan bukti yang konkret. Dan pengertian ini dapat disimpulkan bahwa ilmu dalam bentuk yang baku haruslah mempunyai paradigma (positivistic paradigm) serta metode yang jelas (scientific method) yang juga dikorelasikan dengan bukti yang empiris yang mampu diterapkan secara gamblang (transparan).
Ada perbedaan prinsip antara ilmu dengan pengetahuan.Ilmu merupakan kumpulan dari berbagai pengetahuan, dan kumpulan pengetahuan dapat dikatakan ilmu setelah memenuhi syarat-syarat objek material dan objek formal.
Ilmu bersifat sistematis, objektif dan diperoleh dengan metode tertentu seperti observasi, eksperimen, dan klasifikasi.Analisisnya bersifat objektif dengan menyampingkan unsur pribadi, mengedepankan pemikiran logika, netral (tidak dipengaruhi oleh kedirian atau subjektif).
Pengetahuan adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai matafisik maupun fisik, pengetahuan merupakan informasi yang tidak memiliki metode, dan mekanisme tertentu.Pengetahuan berakar pada adat dan tradisi yang menjadi kebiasaan.


 Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Zaman Purba (15 SM – 7 SM)
            Perkembangan pengetahuan dan kebudayaan manusia pada zaman purba dapat diruntut jauh kebelakang, bahkan sebelum abad ke-15 SM, terutama pada zaman batu.Pengetahuan pada masa itu diarahkan pada pengetahuan yang bersifat praktis, yaitu pengetahuan yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat, seperti kampak yang digunakan untuk memotong dan membelah.Selain menggunakan alat-alat yang terbuat dari batu, manusia pada zaman itu juga menggunakan tulang binatang. Alat yang terbuat dari tulang binatang antara lain digunakan menerupai fungsi jarum untuk menjahit, tombak berburu dan lain sebagainya.
            Secara umum dapat dinyatakan bahwa pengetahuan pada zaman purba ditandai dengan adanya  lima kemampuan, yaitu:
    Pengetahuan didasarkan pada pengalaman (empirical knowledge),
   Pengetahuan berdasarkan pengalaman itu diterima sebagai fakta dengan sikap receptive mind, dan kalaupun ada keterangan tentang fakta tersebut, maka keterangan itu bersifat mistis, magis dan religius,
   Kemempuan menemukan abjad dengan sistem bilangan yang sudah menampakkan perkembangan pemikiran manusia ke tingkat abstraksi,
   Kemampuan menulis, berhitung, menyusun kalender yang didasarkan atas sintesis terhadap hasil abstraksi yang dilakukan, dan
  Kemampuan meramalkan peristiwa-peristiwa fisis atas dasar peristiwa-peristiwa sebelumnya yang pernah terjadi, misalnya gerhana bulan dan matahari (Santoso, 1977:27-28).

Zaman Yunani Kuno (7 SM – 6 M)

Zaman Yunani Kuno dipandang sebagai zaman keemasan filsafat, karena pada masa ini orang memiliki kebebasan untuk mengungkapkan ide atau pendapatnya.Yunani pada masa itu dianggap sebagai gudang ilmu dan filsafat, karena bangsa Bangsa Yunani pada masa itu tidak mempercayai mitologi-mitologi.Bangsa Yunani juga tidak dapat menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap receptive attitude (sikap menerima begitu saja), melainkan menumbuhkan sikap aninquiring attitude (suatu sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis).Sikap belakangan inilah yang menjadi cikal bakal tumbuhnya ilmu pengetahuan modern.
Selain daripada Zaman Yunani Kuno dipandang sebagai juga dikenal dengan masa Helinistis. Pada masa Helinis ini muncul beberapa aliran berikut:
a.       Stoisisme
Menurut paham ini jagat raya ditentukan oleh kuasa-kuasa yang disebut Logos.Oleh karena itu, segala kejadian berlangsung menurut ketetapan yang tidak dapat dihindari.
b.      Epikurisme
Segala-galanya terdiri atas atom-atom yang senantiasa bergerak. Manusia akan bahagia jika mau mengakui susunan dunia ini dan tidak boleh takut pada dewa-dewa.
c.       Skeptisisme
Mereka berpikir bahwa bidang teoretis menusia tidak sanggunp mencapai kebenaran.Sikap umum mereka adalah kesangsian.
d.      Eklektisisme
Suatu kecenderungan umum yang mengambil berbagai unsur, filsafat aliran-aliran lain tanpa berhasil mencapai suatu pemikiran yang sungguh-sungguh.
e.       Neo Platonisme
Paham yang ingin menghidupkan kembali filsafat Plato.Tokohnya adalah Plotinus.Seluruh filasafatnya berkisar pada Allah sebagai yang satu.Segala sesuatu berasal dari ‘yang satu’ dan ingin kembali kepadanya.(K. Bertens, 1988). Zaman ini berlangsung dari abad 6 M sampai dengan sekitar abad 6 M. Zaman ini menggunakan sikap ‘’aninquiring attitude (suatu sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis)’’, dan tidak menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap  ‘’receptve attitude mind (sikap menerima segitu saja)’’. Sehingga pada zaman ini filsafat tumbuh dengan subur. Yunani mencapai puncak kejayaannya atau zaman keemasannya (zaman Hellenisme) di bawah pimpinan Iskandar Agung(356-323 SM) dari Macedonia, yang merupakan salah seorang murid Aristoteles. Pada abad ke- 0 M, perkembangan ilmu mulai mendapat hambatan.Hal ini disebabkan oleh lahirnya Kristen.Pada abad pertama sampai abad ke- 2 M mulai ada pembagian wilayah perkembangan ilmu.Wilayah pertama berpusat di Athena, yang difokuskan dibidang kemampuan intelektual.Sedangkan wilayah kedua berpusat di Alexandria, yang fukos pada bidang empiris. Setelah Alexandria di kuasai oleh Roma yang tertarik dengan hal-hal abstrak, pada abad ke- 4dan ke- 5 M ilmu pengetahuan pegetahuan benar-benar beku. Hqaal ini di sebabkan oleh tiga pokok penting :
1.      Penguasa Roma yang menekan kebebasan berfikir.
2.      Ajaran Kristen tidak disangkal.
3.      Kerjasama gereja dan penguasa sebagai otoritas kebenaran.
Walaupun begitu, pada abad ke-2 M sempat ada Galen (bidang kedokteran) dan tokoh aljabar, Poppus dan Diopanthus yang berperan dalam perkembangan pengetahuan.Pada zaman ini banyak bermunculan ilmuwan terkemuka. Ada beberapa nama yang popular pada masa ini, yaitu :
a.       Thales (624-545 SM) dari Melitas, adalah filsuf pertama sebelum masa Socrates. Menurutnya zat utama yang menjadi dasar segala materi adalah air. Pada  masanya, ia menjadi filusuf yang mempertanyakan isi dasar alam.
b.      Pythagoras (582 SM–496 SM) adalah seorang filusuf yang juga seorang ahli ukur namun lebih dikenal dengan penemuannya tentang ilmu ukur dan aritmatik. Beliau juga di kenal sebagai ‘’ Bapak Bilangan’’, dan salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah ‘’Teorema Pythagoras‘’. Selain itu, dalam ilmu ukur dan aritmatika ia berhasil menyumbang teori tentang bilangan, pembentukan benda, dan menemukan antara nada dengan panjang dawai.
c.       Socrates (470 SM -399 SM) adalah filsuf dari Athena. Dalam sejarah umat manusia, Socrates merupakan contoh istemewa selaku filsuf yang jujur dan berani. Socrates menciptakan metode ilmu kebidanan yang dikenal dengan ‘’Maicutika Telenhe ‘’, yaitu suatu metode dialektiva untuk  melahirkan kebenaran.
d.      Democritus, dikenal sebagai ‘’bapak atom’’ pertama yang memperkenalkan konsep atom, bahwa alam semesta ini sesungguhnya terdiri atas atom-atom. Atom adalah materi terkecil yang tidak dapat di bagi-bagi lagi.
e.       Plato (427 SM- 347SM), ia adalah murid Socrates dan guru dari Aristoteles, filsuf yang pertamakali membangkitkan persoalan being (hal ada) dan mempertentangkan dengan becoming( hal menjadi).
f.       Aristoteles (384 SM- 322 SM) adalah seorang filsuf yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander. Ia memberikan kontribusi di bidang metafisika, Fisika, Etika, Politik, Ilmu kedokteran dan ilmu alam. Dibidang ilmu alam, ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies biologi secara sisitematis.
Selain di Yunani, astronom dan ahli matematika juga berkembang di india. Aryabatha (476 M) melahirkan hitungan desimal sederhana. Di bidang astronomi ia juga memperkenalkan sejumlah fungsi trigonometri (termasuk sinus, versine, kosinus, dan invers), table trigonometri, teknik-teknik dan algoritma dari aljabar.

Zaman Pertengahan (6 M – 15 M)
Zaman pertengahan merupakan suatu kurun waktu yang ada hubungannya dengan sejarah bangsa-bangsa yang di Benua Eropa. Pengertian umum tentang zaman pertengahan yang berkaitan dengan perkembangan pengetahuan ialah  suatu periode panjang yang yang dimulai dari jatuhnya kekaisaran Romawi Barat tahun 476 M hingga timbulnya Renaissance di Italia.
Zaman pertengahan (Middle Age) ditandai dengan pengaruh yang cukup besar dari agama Katolik terhadap kekaisaran dan perkembangan kebudayaan pada saat itu.Pada umumnya orang Romawi sibuk dengan masalah keagamaan tanpa memperhatikan masalah duniawi dan ilmu pengetahuan.Pada masa itu yang tampil dalam ilmu pengetahuan adalah para teolog.Para ilmuwan pada masa ini hampir semua adalah para teolog sehingga aktivitas ilmiah terkait dengan aktivitas keagamaan. Dengan kata lain, kegiatan ilmiah diarahkan untuk mendukung kebenaran agama.
Menjelang berakhirnya abad tengah, ada beberapa kemajuan yang tamapak dalam masyarakat yang berupa penemuan-penemuan. Penemuan-penemuan  tersebut antara lain pembaruan penggunaan bajak yang dapat mengurangi penggunaan energi petani. Kincir air mulai digunakan untuk menggiling jagung.Pada abad ke-13 ada pula kemajuan dan pembaruan dalam bidang perkapalan dan navigasi pelayaran.Perlengkapan kapal memperoleh kemajuan sehingga kapal dapat digunakan lebih efektif.Kompas mulai digunakan di Eropa.Keterampilan dalam membuat tekstil dan pengolahan kulit memperoleh kemajuan setelah orang mengenal alat pemintal kapas.
Keterampilan lain yang penting pada masa akhir abad tengah adalah keterampilan dalam pembuatan kertas. Keterampilan ini berasal dari Cina dan dibawa oleh orang-orang Islam ke Spanyol. Disamping itu orang  juga tela mengenal percetakan dan pembuatan bahan peledak.

Zaman ini berlangsung dari abad 6 M sampai dengan sekitar abad 6 M. Zaman ini menggunakan sikap ‘’aninquiring attitude (suatu sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis)’’, dan tidak menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap  ‘’receptve attitude mind (sikap menerima segitu saja)’’. Sehingga pada zaman ini filsafat tumbuh dengan subur. Yunani mencapai puncak kejayaannya atau zaman keemasannya (zaman Hellenisme) di bawah pimpinan Iskandar Agung(356-323 SM) dari Macedonia, yang merupakan salah seorang murid Aristoteles. Pada abad ke- 0 M, perkembangan ilmu mulai mendapat hambatan.Hal ini disebabkan oleh lahirnya Kristen.Pada abad pertama sampai abad ke- 2 M mulai ada pembagian wilayah perkembangan ilmu.Wilayah pertama berpusat di Athena, yang difokuskan dibidang kemampuan intelektual.Sedangkan wilayah kedua berpusat di Alexandria, yang fukos pada bidang empiris. Setelah Alexandria di kuasai oleh Roma yang tertarik dengan hal-hal abstrak, pada abad ke- 4dan ke- 5 M ilmu pengetahuan pegetahuan benar-benar beku. Hqaal ini di sebabkan oleh tiga pokok penting :
1.      Penguasa Roma yang menekan kebebasan berfikir.
2.      Ajaran Kristen tidak disangkal.
3.      Kerjasama gereja dan penguasa sebagai otoritas kebenaran.
Walaupun begitu, pada abad ke-2 M sempat ada Galen (bidang kedokteran) dan tokoh aljabar, Poppus dan Diopanthus yang berperan dalam perkembangan pengetahuan.Pada zaman ini banyak bermunculan ilmuwan terkemuka. Ada beberapa nama yang popular pada masa ini, yaitu :
a.       Thales (624-545 SM) dari Melitas, adalah filsuf pertama sebelum masa Socrates. Menurutnya zat utama yang menjadi dasar segala materi adalah air. Pada  masanya, ia menjadi filusuf yang mempertanyakan isi dasar alam.
b.      Pythagoras (582 SM–496 SM) adalah seorang filusuf yang juga seorang ahli ukur namun lebih dikenal dengan penemuannya tentang ilmu ukur dan aritmatik. Beliau juga di kenal sebagai ‘’ Bapak Bilangan’’, dan salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah ‘’Teorema Pythagoras‘’. Selain itu, dalam ilmu ukur dan aritmatika ia berhasil menyumbang teori tentang bilangan, pembentukan benda, dan menemukan antara nada dengan panjang dawai.
c.       Socrates (470 SM -399 SM) adalah filsuf dari Athena. Dalam sejarah umat manusia, Socrates merupakan contoh istemewa selaku filsuf yang jujur dan berani. Socrates menciptakan metode ilmu kebidanan yang dikenal dengan ‘’Maicutika Telenhe ‘’, yaitu suatu metode dialektiva untuk  melahirkan kebenaran.
d.      Democritus, dikenal sebagai ‘’bapak atom’’ pertama yang memperkenalkan konsep atom, bahwa alam semesta ini sesungguhnya terdiri atas atom-atom. Atom adalah materi terkecil yang tidak dapat di bagi-bagi lagi.
e.       Plato (427 SM- 347SM), ia adalah murid Socrates dan guru dari Aristoteles, filsuf yang pertamakali membangkitkan persoalan being (hal ada) dan mempertentangkan dengan becoming( hal menjadi).
f.       Aristoteles (384 SM- 322 SM) adalah seorang filsuf yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander. Ia memberikan kontribusi di bidang metafisika, Fisika, Etika, Politik, Ilmu kedokteran dan ilmu alam. Dibidang ilmu alam, ia merupakan orang pertama yang mengumpulkan dan mengklasifikasikan spesies biologi secara sisitematis.
Selain di Yunani, astronom dan ahli matematika juga berkembang di india. Aryabatha (476 M) melahirkan hitungan desimal sederhana. Di bidang astronomi ia juga memperkenalkan sejumlah fungsi trigonometri (termasuk sinus, versine, kosinus, dan invers), table trigonometri, teknik-teknik dan algoritma dari aljabar.
Sejarah perkembangan sains pada zaman Arab (Pertengahan)
Zaman ini masih berhubungan dengan zaman sebelumnya.Karena awal mula zaman ini pada abad 6 M sampai sekitar abad 14 M, maka tampillah para theology di lapangan ilmu pengetahuan.Segala aktifitas keilmuan harus berdasarkan atau mendukung agama. Dengan kata lain aktifitas ilmiah terkait erat dengan aktifitas keagamaan. Ketika bangsa eropa mengalami kegelapan, kebangkitan justru milik islam. Hal ini dimulai dari lahirnya nabi Muhammad SAW pada abad ke 6M. Perluasan wilayah, pembinaan hukum serta penerjemahan filsafat Yunani, dan kemajuan ilmu pengetahuan pada abad ke – 7 M sampai abad ke-12 M. Pada masa ini islam mendapat masa keemasannya (golden age). Selain itu, pada abad ini terjadi abad perkembangan kebudayaan di Asia Selatan dan timur, seperti, ajaran Lao Tse (menjaga keharmonisan dengan alam) dan Confucius (konsep kode etik luhur mengatur akal sehat).
Sepanjang Eropa mengalami masa kegelapan, di sebelah selatan Laut Tengah berkembang kerajaan bangsa Arab yang di pengaruhi oleh budaya islam. Dengan berkembanganya pengaruh  islam, maka semakin banyak pula tokoh-tokoh ilmuwan yang berperan dalam perkembangan ilmu. Mereka adalah sebagai berikut :
1.      Al Farabi (870 M -950 M). Adalah seorang komentator filsafat  Yunani yang sangat ulung di dunia islam. Kontribusinya terletak di berbagai bidang matematika, filosofi, pengobatan, bahkan musik.Al- farabi telah membuat berbagai buku tentang sosiologi dan sebuah buku penting dalam bidang musik, kitab Al-musiqa. Selain itu, karyanya yang paling terkenal adalah Al-Madinah Al- fadhilah (kota atau Negara utama) yang membahas tentang pencapaian kebahagian melalui kehidupan politik dan hubungan antara razim yang paling baik menurut pemahaman dengan hukum ilahian Islam.
2.      Al-Khawarizmi (780 M – 850 M), hasil pemikiran berdampak besar pada matematika, yang terangkum dalam buku pertamanyanya, Al-jabar, selain itu karyanya adalah Al-kitab Al- mukhtasar  fi hisab Al-jabr  wa’al – muqalaba (buku rangkuman untuk kulturasi dengan melengkapkan dan menyeimbangkan), kitab surat Al-ard (Pemandanganan Bumi). Karyanya tersebut sampai sekarang masih tersimpan di Strassberg, Jerman.
3.      Al – Kindi (801 M – 873 M), bisa dikatakan merupakan filsuf pertama yang lahir dari kalangan islam. Al-kindi menuliskan banyak karya dalam bidang goemetri , astronomi, aritmatika, musik (yang dibangunya dari berbagai prinsip aritmatis), fisika, medis, psikologi, meteorology, dan politik.
4.      Al-Ghazali (1058 M – 111 M) adalah seorang filsuf dan theolog muslim Persia, yang dikenal sebagai Algazel di dunia Barat. Karya beliau berupa kitab-kitab, antara lain kitab Al – munqidih min adh – dalal, Al – risalah  al – quadsiyyah, dan mizan al – Amal.
5.      Ibnu sina ( 980 M – 1037 M ). Ia di kenal sebagai A Vicenna di dunia barat.  Ia adalah seorang  filsuf, ilmuwan, dan juga dokter. Bagi banyak orang beliau adalah bapak pengobatan modern dan masih banyak lagi sebutan baginya yang berkaitan dengan karya – karyanya di bidang kedokteran.Karyanya merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad – abad.
6.      Ibnu Rusyd (1226 M – 1198 M), yang bahasa latin di sebut dengan Averroes, dan dia adalah filsuf dari spanyol (Andalusia). Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fiqih dalam bentuk karangan, ulasan, essai, dan resume.
7.      Ibnu Khaldun (1332 M – 1406 M), adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi,  sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah ( pendahuluan ).
8.      Jabir Ibnu Hayyan atau Gebert ( 721 M – 815 M ), dia adalah seorang tokoh islam yang mempelajari dan mengembangkan ilmu kimia.
9.      Al – razi ( 856 M – 925 M ), yang dikenal dengan nama Razes. Seorang dokter  klinis ynag terbesar pada masa itu dan pernah mengadakan suatu penelitian  Al-kimi atau lebih dikenal dengan sebutan ilmu kimia. Beliau mengarang Ensiklopedia ilmu kedokteran yang berjudul Contenens.
10.  Ibnu Haitam dikenal dalam kalangan cerdik pandai di barat, dengan  nama Alhazen, Dia adalah seorang ilmuwan islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya dan telah memberiakn ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop dan teleskop.
11.  Al–Battani (850 M – 929 M), memberikan kontribusi untuk astronomi dan matematika. Dalam astronomi, al–Battani juga meningkatkan ketepatan pengukuran presesi sumbu bumi.
12.  Dalam bidang fikih ada Imam Hanafi ( 699 M – 767 M ),  Imam Malik ( 712 M – 798 M ), Imam Syafi’I (767 M – 820 M ) dan Imam Hanbali ( 780 M – 855 M ), yang besar dengan kitab masing – masing
13.  Dalam bidang sosial, terdapat nama Yaqut bin Abdullah al Hamawi ( 1179 M – 1229 ), yang mengarang kitab Mu’jam al – buldan (kamus Negara). Ibnu  Yunis, Umar Al- khayyam , Will Durant, Feilding H. Gorrison, dan Abu Rayhan al – Biruni, di bidang sains dan antropologi.
14.  Shen Kou ( 1031 M – 1095 M ), sorang ilmuwan cina yang pertama kali menggambarkan  magnet jarum-kompas yang digunakan untuk navigasi.
15.  Su Song (1020 M – 1101 M), juga seorang astronom yang menciptakan langit bintang pada Atlas.
16.  Jamal Al–din, mendirikan observatorium ikhtiar Al–din yang merancang  pembangunan istana raja di laut utara.

Zaman Reaissance (14 M – 17 M)
Zaman Reaissance ditandai dengan era kebangkitan kembali pemikiran yang bebas dari dogma-dogma agama.Reaissance ialah zaman peralihan ketika kebudayaan Abad Pertengahan mulai berubah menjadi suatu kebudayaan modern.Manusia pada zaman ini adalah manusia yang merindukan pemikiran yang bebas.Penemuan ilmu pengetahuan modern sudah mulai dirintis pada Zaman Reaissance.Ilmu pengetahuan yang berkembang maju pada masa ini adalah bidang astronomi.Tokoh-tokoh yang terkenal seperti Roger Bacon, Copernicus, Johannes Keppler, dan Galileo Galilei.Berikut cuplikan pemikiran para filsuf tersebut.
1.      Roger Bacon, berpendapat bahwa pengalaman (empiris)  menjadi landasan utama bagi awal dan ujian akhir bagi semua ilmu pengetahuan. Matematika merupakan syarat mutlak untuk  mengolah semua pengetahuan.
2.      Copernicus, mengatakan bahwa bumi dan planet semuanya mengelilingi matahari, sehingga matahari menjadi pusat (beliosentrisisme). Pendapat ini berlawanan dengan pendapat umum yang bersala dari Hipparahus dan Ptolomeus yang menganggap bahwa bumi sebagai pusat alam semesta (Geosentrisme).
3.      Johannes Keppler, menemukan tiga buah hukum yang melengkapi penyelidikan Brahe sebelumnya, yaitu:
         Bahwa gerak benda angkasa itu ternyata bukan bergerak mengikuti lintasan cirde, namun gerak itu mengikuti lintasan elips.Orbit semua planet berbentuk elips.
         Dalam waktu yang sama, garis penghubung antara planet dan matahari selalu melintasi bidang yang luasnya sama.
         Dalam perhitungan matematika terbukti bahwa bila jarak rata-rata dua planet A dan B dengan matahari adalah X dan Y, sedangkan waktu untuk melintasi orbit masing-masing adalah P dan Q, maka P2 : Q2 X3 :Y3.
4.      Galileo Galilei, membuat sebuah teropong bntang yang terbesar pada masi itu dan mengamati beberapa peristiwa angkasa sewcara langsung. Ia menemukan beberapa peristiwa penting dalam bidangv astronomi. Ia melihat bahwa planet Venus dan Merkurius menunjukkan perubahan-perubahan seperti halnya bulan, sehingga ia menyimpulkan bahwa planet-planet tidaklah memancarkan cahaya sendiri, melainkan cahaya memantulkan cahaya dari matahari (Rizal Mustansyir, 1996). Zaman ini berlangsung pada awal abad 14 M  sampai dengan abad 17 M. Renaissance sering diartikan denagn kebangkitan, peralihan, atau lahir kembali (rebirth), yaitu di lahirkan kembali sebagai manusia yang bebas untuk berpikir , dan jauh dari ajaran – ajaran agama.
Tokoh – tokoh ilmuwan yang berpengaruh di masa ini ialah sebagai berikut
1.      Nicolaus Capernicus ( 1473 M – 1543 M ), adalah seorang astronom, matematikawan, dan ekonom yang berkembangsaan Polandia. Ia mengembangkan Teori Heliosentris (Tata Suryaberpusat di matahari).
2.      Galileo Galilei ( 1564 M – 1642 M ), adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran  besar dalam revolusi ilmiah. Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop ( dengan 32 x pembesaran ) dan berbagai observasi astronomi. Dia adalah orang pertama yang melukiskan tata surya seperti yang kita kenal sekarang.
3.      Tycho Brahe ( 1546 M – 1601 M ), adalah seorang bangsawan Denmark yang terkenal sebagai astronom/astrolog  dan alkimiawan. Tycho adalh astronom pengamat paling menonjol di zaman pra –teleskop. Akurasi pengamatannya  pada posisi bintang dan planet tak tertandingi pada masa itu.
4.      Johannes Kepler (1571 M – 1630 M), adalah astronom jerman,  Matematikawan dan astrolog. Ia paling di kenal melalui hukum gerakan planetnya.Kepler juga ahli optic dan astronomi. Penjelasannya tentang pembiasan  cahaya tertuang dalam buku  ‘’supplement to witelo , expounding the optical part of astronomy’’. Ia orang pertama yang menjelaskan cara kerja mata.
5.      Fancies Bacon ( 1561 M – 1626 M ), adalah seorang filsuf,  negarawan dan penulis Inggris. Karya – karyanya antar lain membangun dan mempopulerkan motodologi induksi untuk penelitian ilmiah, sering kali disebut metode Baconian.
6.      Andreas Vesalius ( 114b M – 1564 M ), adalah ahli anatomi. Ia memperkenalkan tentang anatomi tubuh manusia. Ia juga menulis sebuak teks mengenai tumbuhan obat.


Zaman Modern (17 M – 19 M)

Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman modern sesungguhnya sudah dirintis sejak Zaman Reaissance. Seperti Rene Descartes, tokoh yang terkenal sebagai bapak filsafat modern. Rene Descartes juga seorang ahli ilmu pasti. Penemuannya dalam ilmu pasti adalah sistem koordinat yang terdiri atas dua garis X dan Y dalam bidang datar. Isaac Newton dengan temuannya teori gravitasi.Charles Darwin dengan teori Struggle for life (perjuangan untuk hidup).J.J Thompson dengan tenuannya elektron.
1.      Rene Descartes, menemukan dalam ilmu pasti ialah sistem koordinat yang terdiri atas dua garis lurus X dan Y dalam bidang datar. Garis X letaknya horizontal dan disebut axis atau sumbu X, sedangkan garis Y letaknya tegak lurus pada sumbu X. Karena sistem tersebut didasarkan pada dua garis lurus yang berpotongan garis lurus, maka sistem koordinat itu dinamaka ortbogonal coordinate system. Kedudukan tiap titik dalam bidang tersebut diproyeksikan dengan garis-garis lurus pada sumbu X dan sumbu Y. Pentingnya sistem yang dikemukakan oleh Rene Descartes ini terletak pada hubungan yang diciptakannya antara ilmu ukur bidang datar dengan aljabar.Tiap titik dapat dinyatakan dengan dua koordinat Xi dan Yi.Panjang garis dapat dinyatakan serupa dengan hukum phytagoras mengenai Hypothenusa.Penemuan Descater ini dinamakan Analytic Geometry.(Rizal Mustansyir, 1996).
2.      Isaac Newton, berperan dalam ilmu pengetahuan modern terutama penemuannya dalam tiga bidang, yaitu teori Gravitasi, perhitungan Calculus, dan Optika. Ketiga bidang tersebut dapat diuraikan (dalam Rizal Mustansyir, 1996).Secara singkat adalah sebagai berikut.
a.       Teori Gravitasi menerangkan bahwa planet tidak bergerak lurus, namun mengikuti lintasan elips, karena adanya pengaruh gravitasi, yaitu kekuatan yang selalu akan timbul jika ada dua benda berdekatan. Teori gravitasi ini dapat menerangkan dasar dari semua lintasan planet dan bulan, pengaruh pasang-surutnya air samudera, dan peristiwa astronomi lainnya. Teori Gravitasi Newton ini dipergunakan oleh para ahli berikutnya untuk pembuktian laboratorium  dan penemuan planet baru di alam semesta.
b.      Perhitungan Calculus, yaitu hubungan antara X dan Y. Kalau X bertambah, makaY akan bertambah pula, tetapi menurut ketentuan yang tetap atau teratur. Misalnya ada benda bergerak, panjangnya jarak yang ditempuh  tergantung dari kecepatan tiap detik dan panjangnya waktu pergerakan. Cara pergerakan Caluculus ini banyak manfaatnya untuk menghitung berbagai hubungan antara dua atau lebih hal yang berubah, bersama dengan ketentuan yang teratur.
c.       Optika atau mengenai cahaya; jika cahaya matahari dilewatkan sebuah prisma, maka cahaya asli yang kelihatannya homogen menjadi terbias antara merah sampai ungu, menjadi pelangi. Kemudian kalau pelangi itu dilewatkan sebuah prisma lainnya yang terbalik, maka pelangi terkumpul kembali menjadi cahaya homogen.Dengan demikian dapat dibuktikan bahwa cahaya itu sesungguhnya terdiri atas komponen yang terbentang antara merah dan ungu.
3.      Charles Darwin, dikenal sebagai penganut teori evolusi yang vanatik. Darwin menyatakan bahwa perkembangan yang terjadi pada makhluk di bumi terjadi karena seleksi alam. Teorinya yang terkenal adalah  struggle for life (perjuangan untuk hidup). Darwin berpendapat bahwa perjuangan untuk hidup berlaku pada setiap kumpulan makhluk hidup yang sejenis, karena meskipun sejenis namun tetap menampilkan kelainan-kelainan kecil.Makhluk hidup yang berkelainan kecil itu berbeda-beda daya menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan. Makhluk hidup yang dapat menyesuaikan diri akan memiliki peluang yang lebih besar untuk bertahan hidup lebih lama sedangkan yang kurang dapat menyesuaikan dirinya akan tersisihkan karena kalah bersaing. Oleh karena itu yang dapat bertahan adalah yang paling unggul (survival of the fittest).(Rizal Mustansyir, 1996).
Zaman ini sebenarnya sudah terintis mulai dari abad 15 M. Tetapi, indikator yang nyata terlihat jelas pada abad 17 M dan berlangsung hingga abad 20 M. Hal ini ditandai dengan ditandai dengan adanya penemuan-penemuan dalam bidang ilmiah. Menurut Slamet Iman Sontoso, ada tiga sumber pokok yang menyebabkan berkembangnya ilmu pengetahuan di Eropa dengan pesat, yaitu hubungan antara kerajaan Islam di Semenanjung Liberia dengan negara Perancis, terjadinya Perang Salib dari tahun 1100-1300, dan jatuhnya Istambul ke tangan Turki pada tahun 1453.
Zaman ini sudah dimulai sejak abad 14 M. zaman ini juga dikenal sebagai masa rasionalisme yang tumbuh di zaman modern karena munculnya berbagai penemuan ilmu pengetahuan.Tokoh yang menjadi pioner pada masa ini adalah Rene Decrates, Isaac Newton, Charles Darwin, dan JJ. Thompson. Keterangan lebih lengkap sebagai berikut :
a.       Isaac Newton (1643 M-1727 M ), adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan theolog. Dia di katakana sebagai “Bapak ilmu fisika klasik”.Karyanya yang berjudul Philosophiae Naturalis Principia Mathematica menjabarkan tentang hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad ini.
b.      Rene Descartes (1596 M-1650 M), ia di kenal sebagai Renatus Cartesius, adalah seorang filsuf dan matematikawan Perancis. Descartes kadang di panggil “Penemu filsafat Modern” dan “Bapak matematika modern”.Pemikirannya yang menggunakan revolusi adalah semuanya tida ada yang pasti, kecuali kenyataan bahwa seseorang berfikir.
c.       Charles Robert Darwin 1809 M-1882 M) adalah seorang naturalis yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama (common Descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya. Teorinya yang paling menggemparkan adalah “Nenenk moyang manusia adalah kera”.
d.      Joseph John Thompson (1856 M-1940 M) adalah seorang ilmuan dengan penelitiannya yang membuahkan penemuan Elektron. Thompson mengungkapkan bahwa gas mampu mengantarkan listrik.Ia menjadi seorang perintis ilmu fisika nuklir. Dia juga menemukan sebuah metode untuk memisahkan jenis atom dan sinar molekul yang berbeda dengan menggunakan sinar positif.
Selain pioneer di atas masih banyak ilmuwan lain yang memegang peran dalam perkembangan ilmu. Diantaranya seperti Michael Faraday (1791 M -1867 M) yang mendapat julukan “Bapak Listrik“, karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya, dan Blaise Pascal (1623 M-1662 M) adalah seorang ahli matematika,fisika, dan agamafilsuf.Karyanya berupa kontribusi penting pada pembangunan mekanis kalkulator. Kemudian dari perkembangan ilmu sosial, muncul nama Auguste Comte (1798 M-1857 M). Menurut Thoyibi, ia adalah tokoh yang mengusung “Filsafat Positivisme” dengan karyanya Cours De Philosophie Positive (Uraian tentang filsafat positivisme).Istilah dari “positif” ini sebagai sesuatu yang nyata, tepat, pasti, dan memberi manfaat.
Zaman  Kontemporer (Abad ke 20 - Sekarang)

Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman kontemporer berkembang dengan sangat cepat.Masing-masing ilmu mengembangkan disiplin keilmuannya dan berbagai macam penemuan-penemuannya.Penemuan dan penciptaan silih berganti dan makin sering.Informasi ilmiah diproduksi dengan cepat, melipat dua setiap tahun, bahkan dalamdisiplin-disiplin tertentu seperti genetika setiap dua tahun (Jacob, 1993).
Salah seorang fisikawan termashur abad ke-20 adalah Albert Einstein.Ia menyatakan bahwa alam tidak terhingga besarnya dan tidak terbatas, tetapi juga tidak berubah status totalitasnya atau bersifat statis dari waktu ke waktu. Einstein percaya akan kekekalan materi. Ini berarti bahwa alam semesta itu bersifat kekal, atau dengan kata lain ia tidak mengakui adanya penciptaan alam. Namun pada tahun 1929, fisikawan lain bernama Hubble yang mempergunakan teropong bintang terbesar di dunia melihat galaksi-galaksi di sekeliling kita tampak menjauhi galaksi kita dengan kelajuan yang sebanding dengan jaraknya dari bumi.Observasi ini menunjukkan bahwa alam semesta itu tidak statis, melainkan dinamis sehingga meruntuhkan pendapat Einstein tentang teori kekekalan materi dan alam semesta yang statis. Berdasarkan perhitungan mengenai perbandingan jarak dan kelajuan gerak masing-masing  galaksi yang teramati, para fisikawan kontemporer lainnya seperti Garnow, Alpher dan Herman menarik kesimpulan bahwa semua galaksi di jagad raya ini semula bersatu padu dengan galaksi bimasakti, kira-kira 15 milyar tahun yang lalu. Pada saat itu terjadi ledakan yang maha dahsyat yang melemparkan materi keseluruh jagad raya ke semua arah, yang kemudian membentuk bintang-bintang dan galaksi.
Disamping teori mengenai fisika, teori alam semesta, dan lain-lain.Zaman kontemporer ini ditandai dengan penemuan berbagai teknologi canggih.Teknologi komunikasi dan informasi termasuk salah satu yang mengalami kamajuan sangat pesat.Mulai dari penemuan komputer, berbagai satelit komunikasi, internet, dan sebagainya.
Selain Einstein yang terkenal dengan teori relativitasnya, dalam sejarah ilmu pengetahuan alam juga dikenal teori kuantum dan struktur atom yang diperkenalkan oleh Max Planck di Jerman.Struktur atom dapat lebih dapat dijelaskan dengan menggunakan teori kuantum ini. Rutherfordl, Bohr, Pauli, Schroedinger adalah para ahli yang memberi sumbangan besar dalam bidang pengetahuan ini. Penemuan radioaktivitas oleh Becquerel dikembangkan lebih lanjut sehingga dapat digunakan untuk penelitian-penelitian dalam berbagai bidang. Perkembangan ilmu kelistrikan sangat pesat dan dapat  menghasilkan alat-alat yang canggih seperti komputer yang  sangat berguna dalam menunjang kegiatan penelitian guna meningkatkan kegunaan ilmu pengetahuan alam dan teknologi bagi kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya dalam media komunikasi, penemuan mesin cetak merupakan peristiwa yang sangat penting, yang dimanfaatkan dengan baik pertama di Eropa.Penyebaran informasi melonjak dengan luar biasa. Media elektronik kemudian merevolusi informasi dengan televisi, koran jarak jauh (telezitting), dan lain-lain, sehingga dunia menjadi sangat kecil, dan orang tidak mau menerima begitu saja apa yang diperolehnya dalam hidupnya sekarang, apalagi nasib yang diterimanya sewaktu dilahirkan. Sekarang mikroelektronik  dan multimedia membawa kita ke masyarakat informasi yang sanggup menyajikan gambar, suara dan cetakan sekaligus dan dapat bersifat individual dan personal.
Kemajuan ilmu pengetahuan mengubah masyarakat dari tahapan prailmiah dengan kehidupan berladang dan beternak yang dipengaruhi oleh banyak hal yang eksternatural ketahapan ilmiah dengan kehidupan kota dan komunikasi yang padat. Di beberapa negara, masyarakat telah bergerak ke tahapan pascailmiah dengan ketergantungan informasi yang lebih banyak dan pada komputer sebagai sistem eksper untuk mengolahnya.Seluruh kehidupan praktis sudah terkomersialisasi. Kebutuhan dan produksi mulai dipertukarkan melalui alat penukar surat atau kartu berharga sampai sampai ke perbankan elektronik, yang berlangsung dengan intensif  dan cepat, sehingga sukar diketahui masing-masing dimulai oleh siapa, dimana dan bilamana.
Di sisi lain pada zaman kontemporer ini, perkembangan ilmu juga ditandai dengan terjadinya spesialisasi-spesialisasi ilmu yang semakin tajam. Ilmuwan kontemorer hanya mengetahui hal yang sedikit tetapi secara mendalam.Ilmu kedokteran semakin menajam dalam spesialisasi dan subspesialisasinya.
Akibat dari semakin terspesialisasinya ilmu, pengkajian suatu bidang keilmuan makin sempit ditambah dengan berbagai pembatasan dalam pengkajiannya seperti postulat, asumsi dan prinsip sehingga membuat lingkup penglihatan keilmuan makin bertambah sempit pula. Hal inilah yang menimbulkan gejala deformation professionelle yakni perubahan bentuk sebuah wujud dilihat dari kacamata professional.







BIDANG SAINS
Adapun definisi  Ilmu pengetahuan alam dapat dibagi mejadi beberapa bidang:
1.Astronomi
Astronomi adalah cabang cabang ilmu pengetahuan alam yang meliputi benda benda yang berada dilangit (Seperti , Bintang ,Planet ,Matahari ,) , Serta apa yang berada diluar bumi (Radiasi latar belakang kasmik (RADIASI CMB) . Ilmu ini secara pokok mengajari inti inti dari benda yang ada di langit serta asa usulnya.

Guys kalau kita kaitkan dengan Al Qur'an Maka lihat deh surat Yasin-38 "Dan matahari beredar ke tempat tujuanya.Demikianlah yang ditentukan oleh allah yang maha perkasa lagi maha mengetahui" Sungguh menakjubkan yah kawan jadi sebenernya langit langit diciptakan semua mempunyai tugaas masing masing yang seluruhnya ditugas kan oleh Allah SWT.
2.      Biologi
Biologi atau ilmu hayat adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan. Istilah "biologi" dipinjam dari bahasa Belanda, biologie, yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, βίος, bios ("hidup") dan λόγος,logos ("lambang", "ilmu"). Istilah "ilmu hayat" dipinjam dari bahasa Arab, juga berarti "ilmu kehidupan".
Dalam Ilmu Biologi juga terdapat banyak manfaat diantaranya :
-seseorang akan mengetahui apa saja unsur unsur dalam sebuah gunung
-Berapa ajakah kedalaman air laut hingga ke tengah laut
-Dan juga aliran air yang mengalir , kemanakah dia akan mengalir ?
3.      Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya..
Dlama Ilmu Ekologi kita dapat mengetahui bahwasanya dalam ilmu inij mencakup interaksi antara hewan dengan lingkunganya Contoh (Antara Bunglon dengan lingkunganya si bunglon akan berganti warna berdasarkan warna lingkungan tersebut.
4.      Fisika
Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas.Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu.
Fisikla juga dapat diartikan perubahan jenis zat satu ke zat yang sama dimana tidak ada bergantian antara zat awal ke zat yang lain . Contoh dalam hal ini (Perubahan Suhu)
5.      Geologi
Geologi adalah Ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya.
Ayat sebelum ini berbicara tentang penciptaan langit dan bumi seta beberapa hal yang berkaitan dengan keduanya, sepertoi hujan dari langit dan tumbuhan di bumi. Kini, dibicarakan secara khusus apa yang dibumi, karena ini lebih jelas dapat terlihat. Ayat di atas asih melanjutkan “peerbandingan” sebelumnya dengan menyatakan : “ apakah berhala-berhala yang kami sembah lebih baik atau apakah siapa , ya’ni apakah Dia yaitu Allah, yang telah menjadikan bumi antap , yakni memilki kemantapan sehingga tidak guncang dan apa yang berada di permukaanya pun tidak beguncang. Dan yang enjadikan celah-celahnya antara gunung-gunung yang tertancap di bumi itu sungai-sungai dan yang menjadikan untuknya, yajni bumi itu, gunung-gunung yang kukuh sehingga bumi tidak guncang dan menjadikan pula antara dua laut, yakni antara sungai dan laut, pemisah sehingga air laut dan sungai tidak bercampur ? apakah sembahan-sembahan kamu lebih baik daripada Allah ? Pasti tidak. Apakah disamping Allah ada tuhan yang lain? Sungguh tidak ada bahkan yang sebenarnya kebanyaka dari mereka yang menyembah selain Allah atau empersektukannya kendati ereka memanfaatkan ciptaan-Nya kebanyakan dari mereka tidak mengetahui
6.      Ilmu bumi
lmu Bumi adalah suatu istilah untuk kumpulan cabang-cabang ilmu yang mempelajari bumi. Cabang ilmu ini menggunakan gabungan ilmu fisika, geografi, matematika, kimia, dan biologi untuk membentuk suatu pengertian kuantitatif dari lapisan-lapisan Bumi.
“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa yang mereka tidak ketahui.” [Yaa Siin 36:36]
7.      Kimia
Kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari kala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik.















KESIMPULAN

Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Perkembangan sains atau ilmu pengetahuan dimulai dari Zaman Purba (15 SM – 7 SM),  Zaman Yunani Kuno (7 SM – 6 M) , Zaman Pertengahan (6 M – 15 M), Zaman Reaissance (14 M – 17 M),
Zaman  Kontemporer (Abad ke 20 - Sekarang)

Bidang sains diantaranyya adalah astronomi, biologi, ekologi, fisika,  geoloogi, kimia, ilmu bumi.perbedaannsains dan teknolo9gi adalah, jika Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.

Sedangkan teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.


Teknologi merupakan penerapan sains yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari – hari.Sebagai contoh, pada abad-abad sebelum ada alat bedah canggih, seorang pasien yang memerlukan operasi pembedahan harus menghadapi alat-alat operasi yang mengerikan.Hal itu membuat nyalinya ciut dan dapat mengakibatkan sakitnya makin parah.Dengan adanya perkembangan sains dan teknologi, alat bedahpun makin “ramah”.Pasien tidak takut lagi menghadapi operasi pembedahan.Selain itu, keberhasilan operasi pembedahan pun semakin meningkat.





Related Posts:

0 comments:

Post a Comment