Sunday, 4 September 2022

Data Postingan Makalahkuivan

Saturday, 3 September 2022

Gerak Tari

Jenis Gerakan Tari

Berikut ini adalah jenis-jenis gerakan dalam tari:

1. Gerak Murni

Gerakan murni tujuannya adalah untuk memperindah tarian tanpa maksud melambangkan apa pun. Contohnya adalah gerakan memutar pergelangan kaki dan menginjak kaki tanpa tujuan tertentu atau gerakan menggulung syal di akhir tarian, dll.

2. Gerak Maknawi

Selain fungsi estetika, gerak tarian juga mengutamakan niat atau simbol tertentu yang ingin disampaikan kepada penonton tari. Misalnya, dalam tarian burung merak, ada gerakan untuk memperbesar syal saat bergerak di panggung yang mewakili gerakan burung merak, dll.

Bentuk Gerak Tari Berdasarkan Jumlah Penari

berdasarkan jumlah penari, gerak tarian dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Gerak tunggal, gerak berpasangan, dan gerak kelompok. Berikut penjelasanya:

  1. Gerak Tunggal, adalah gerakan tarian yang dilakukan oleh seorang penari, baik pria maupun wanita. Para penari harus lebih berani, lebih percaya diri dan mampu menguasai gerakan tarian yang akan dilakukan. Variasi gerakan tari individu adalah gerakan tempat, gerakan tempat bergerak, gerakan lantai dan gerakan lompat. Contoh gerakan individu adalah tarian Bondan, tarian Anom Gambier, tarian Rahwana, tarian Golek, tarian Srikandi dan tarian Sekar Putri.
  2. Gerak berpasangan, biasanya dilakukan oleh dua penari yaitu seorang penari atau bisa juga dipasangkan dengan putra dan putri. Saat berpasangan, gerakan dengan pasangan dansa belum tentu sama. Gerakan ini biasanya dilakukan dalam arah yang berlawanan atau diputar ke arah lain. Ketika gerakan tarian ini dilakukan dengan baik dan kompak, tarian menjadi lebih indah.
  3. Gerak kelompok dilakukan oleh tiga atau lebih penari, ketika melakukan gerak kelompok masing-masing penari tidak dapat disorot karena ia terikat oleh aturan. Aturan harus dihormati oleh semua penari untuk menciptakan keharmonian. Gerakan-gerakan tarian yang dilakukan dalam kelompok memberikan prioritas pada kohesi sehingga memiliki komposisi yang baik dan seimbang dalam pembentukan informasi.

Fungsi Tari

 

Fungsi Tari



Salah satu fungsi tari adalah sebagai ekspresi dan ungkapan penari. Ini karena manusia adalah makhluk sosial yang perlu berkomunikasi dengan makhluk lainnya. Berikut adalah fungsi dari tari:

1. Sarana Keagamaan

Tari selalu digunakan dalam upacara keagamaan manusia sebagai sarana berkomunikasi dengan Tuhan dan sebagian besar tari digunakan sebagai media keagamaan yang sakral.

Masih ada tarian religius di pulau Bali yang biasanya dilakukan sebagai sarana komunikasi dengan para dewa dan leluhur mereka. Di kuil-kuil misalnya tarian Kecak, Sang Hyang, Keris dan Rajang.

2. Sarana Pergaulan

Tarian pergaulan adalah tarian yang dimaksudkan untuk mengekspresikan keharmonisan masyarakat. Ini karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk menciptakan keakraban.

Keintiman ini akan muncul ketika ada cara untuk menyambut salah satu tariannya. Contoh dari tari pergaulan ini adalah tari Jaipongan, tari Tayub, tari Adu Jago dan tari Manduda.

3. Sarana Tontonan

Tari adalah jenis sarana yang murni menyenangkan. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki jenis tarian. Harapanya adalah setiap orang yang melihat tarian ini akan terhibur.

Unsur-Unsur Tari

 

Unsur-unsur Tari

Di dalam seni tari tentunya terdapat unsur-unsur nya. Berikut adalah unsur-unsur tari yang harus anda ketahui:

1. Ragam Gerak

Elemen yang paling penting dalam tari adalah ragam gerakan. Karena apa yang Anda lihat dalam tarian adalah gerakan penari. Gerakan dalam tarian harus memiliki nilai estetika, keindahan, dibumbui dengan ekspresi, emosi jiwa manusia dan harus membangkitkan minat para pecinta tari.



Bagian tubuh yang sering digunakan adalah bagian atas, tengah dan bawah. Bagian atas terdiri atas mata, alis, kepala dan sebagainya. Dan bagian bawah adalah bahu, lengan, pinggul dan lainnya. Sedangkan di bagian bawah terdiri dari kaki, lutut dan lainnya.

2. Pakaian (kostum)

Tampilan penari sangat penting dalam setiap aspek penari. Ini karena rasanya aneh ketika seorang penari memakai kostum yang tidak sesuai dengan tema nya. Pakaian si penari harus mengandung estetika untuk mendukung tarian yang akan mereka kenakan.



3. Iringan

Iringan yang menyertai tarian tidak kalah penting dari elemen-elemen di atas. Iringan yang menyertainya adalah musik yang mengiringi tarian di setiap pertunjukan.



Iringan ini sangat membantu dalam segala hal dan membantu para penari untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. Ini juga menambah nilai keindahan dan estetika untuk menarik minat pecinta tarian.

Jenis-Jenis Tari

 Pengertian tari 

Tari adalah seni yang menggunakan gerakan tubuh yang dilakukan di tempat tertentu dan pada waktu tertentu untuk mengekspresikan perasaan, niat, dan pikiran. Tari merupakan kombinasi dari berbagai elemen, yaitu tubuh, ritme dan rasa.

Tari adalah gerakan tubuh sesuai dengan irama yang menyertainya. Tari juga berarti ekspresi jiwa manusia melalui gerakan ritmis sehingga dapat memicu rangsangan. Yang dimaksud dengan ekspresi jiwa adalah rangsangan emosional dan cetusan rasa disertai dengan kemauan. Menurut dr. Soedarsono, tarian adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerakan ritmis yang indah.

Jeni-jenis Tari

Jenis tari yang ada di indonesia terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu tari tradisional, tari kontemporer dan tari kreasi baru. Berikut adalah penjelasannya

1. Tari Tradisional

Definisi tari tradisional adalah tarian yang berasal dari suatu daerah dan diturunkan dari generasi ke generasi, sehingga menjadi budaya daerah ini. Tarian daerah biasanya memiliki nilai filosofis seperti agama, kepahlawanan dan sebagainya.



Tari tradisional dibagi menjadi tari klasik dan tari rakyat. Tari rakyat adalah tarian yang telah berkembang di masyarakat dan sebagai simbol kebahagiaan dan kegembiraan. Pada umumnya tidak ada aturan baku untuk tarian rakyat ini, jadi tariannya sangat bervariasi.

Untuk tari klasik adalah tarian yang berasal dari istana atau kaum bangsawan. Tarian ini berkembang di lingkungan atas karena anak-anak kecil dilarang untuk menari. Berbeda dengan tarian rakyat, tarian klasik memiliki aturan standar dan aturan tertulis.

2. Tari Kontemporer

Karya kontemporer adalah suatu bentuk kebaharuan dari karya seni. Sesuatu yang cenderung baru yang muncul pada masa saat ini. Tari Kontemporer adalah karya tari dimana tidak terpatok pada nilai-nilai gerak tradisi pada katya tari tradisional. Akan tetapi, karya tari kontemporer biasanya berpijak kepada gagasan apa yang akan disampaikan, dengan bentuk gerak atau kemasan pertunjukan lebih menyesuaikan dengan ide gagasan.

 


3. Tari Kreasi Baru

Definisi tari kreasi baru adalah pembagian dari seni tradisional. Gerakan untuk tarian ini umumnya digabungkan atau dikolaborasikan dengan jenis tarian lainnya. Sebagai aturan, tari kreasi baru ini digunakan sebagai ritual untuk upacara keagamaan dan lainnya. Tari kreasi juga merupakan jenis tari yang pada dasarnya koreografi yang digunakan bertolak dari tari tradisional atau pengembangan  terhadap pola yang sudah ada sebelumnya. Secara mudahnya tari kreasi adalah tarian pengembangan dari tari rakyat atau tari tradisional.



Dengan jenis tari ini, kreasi baru dapat dibagi menjadi dua, yaitu kreasi tari non-tradisional dan kreasi tarian tradisional. Kreasi baru dari tarian non-tradisional adalah tarian yang tidak dibimbing oleh tarian tradisional.

Namun tari ini menggunakan pedoman aturan tarian yang disesuaikan dengan tema tarian yang akan ditampilkan. Sedangkan kreasi tradisional dari pola tari adalah tarian berdasarkan aturan tarian tradisional.


Monday, 21 February 2022

Peluang usaha

 Lismiatun dkk. (2020 : 40) mengemukakan bahwa peluang usaha adalah sebuah kreasi yang berdiri sendiri, lahir dari pemikiran sendiri, extraordinary, serta kemandirian. Wirausahawan harus memiliki pemikiran kreatif dan inovatif untuk mendapatkan hasil yang maksimal agar dapat meminimalisir kendala atau hambatan dalam menjalankan usahanya. Sering kali seseorang memiliki keinginan untuk mendirikan usaha karena didorong adanya peluang usaha atau melihat adanya peluang usaha. Maka dari itu menurut Bygrave dalam Saiman (2017 : 74), ada tiga komponen utama yang sebaiknya diteliti dan dievaluasi bagi seseorang yang ingin sukses untuk membuka usaha baru, yaitu: 

1. The opportunity-kesempatan. Apakah kita dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dan menjalaninya dikemudian hari.

2. The entrepreneur (and the management team)-entrepreneur dan tim manajemen. Apakah kita mampu menjadi wirausahawan dan membentuk tim manajemen yang kuat.

3. The resources needed to start the company and make it glow-kebutuhan berbagai sumber daya untuk memulai usaha dan pertumbuhan perusahaan. Apakah berbagai sumber daya yang mungkin kita perlukan mampu kita sediakan, minimal sumber bahan baku, sumber daya manusia, sumber daya modal. Lebih jauh jika memungkinkan mampu menguasai faktor produksi utama atau 6M (men, money, material, machine, method, dan market) plus sumber daya tanah dan manajemen.

Selain itu, kita harus mengetahui strategi menangkap peluang usaha. Hal ini selaras dengan yang disampaikan oleh Saiman (2017 : 76) bahwa membuka usaha adalah sesuatu yang sangat berisiko dan penuh ketidakpastian namun dibalik itu ada potensi yang menjanjikan bila usaha tersebut berhasil. Poin-poin berikut ialah tentang bagaimana strategi untuk menghadapi usaha yang selalu berpeluang untung dan atau berpeluang rugi:

1. Pada saat usaha mengalami/berpeluang untung

Keuntungan atau laba itu harus digunakan untuk menghasilkan keuntungan baru berikutnya. Uang harus dijadikan uang untuk menghasilkan uang lagi yang lebih banyak lagi. Setelah untung jika mungkin bukan untuk mencari hutang atau menimbun hutang dan atau menambah beban atau berfoya-foya. Kecenderungan ini justru akhirnya akan menjadi sebaliknya, kegagalan usaha.

2. Pada saat usaha mengalami kerugian atau berpeluang rugi

Pada saat usaha mengalami kerugian, jangan membuat kita putus asa. Kegagalan harus dapat dijadikan guru atau pengalaman yang baik dan berharga karena kita dapat mempelajari berbagai kesalahan, kekurangan, kelemahan, dan atau kegagalan kita. Sehingga, dikemudian hari meminimalisir kemungkinan faktor penyebab kegagalan.

Seni tari merupakan

 Seni tari sebagai ekspresi menusia yang bersifat estetis merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia dalam masyarakat yang penuh makna. Keindahan tari tidak hanya keselarasan gerakan-gerakan badan dalam ruang dengan iringan musik tertentu, tetapi seluruh ekspresi itu harus mengandung maksud-maksud tari yang dibawa (Sumandiyo Hadi,2007: 13). Seni tari merupakan suatu gerakan berirama, dilakukan ditempat dan  waktu tertentu untuk mengekpresikan suatu perasaan dan menyampaikan pesan dari seseorang maupun kelompok. Menurut (Hidayat, 2017) seni tari adalah seni yang mengekpresikan nilai batin melalui gerak yang indah dari tubuh/fisik dan mimik. Seni tari yang tersimpan di berbagai daerah nusantara salah satunya dapat dilihat dari banyaknya kesenian yang lahir dan berkembang di Indonesia. Tari merupakan ungkapan perasaan manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis dan iringi musik. 



Seni tari merupakan cabang seni yang menggunakan tubuhnya sebagai media menurut Supriyanto (2012:12) Tari adalah suatu bentuk pernyataan imajinatif yang tertuang melalui kesatuan simbol-simbol gerak, ruang, dan waktu. Tari dapat diartikan secara universal dan dapat dinikmati oleh siapa saja. Gerak tari memiliki bentuk yang beraneka ragam, setiap gerakan memiliki ciri khas atau keunikan gerakannya masing-masin. Dapat disimpulkan bahwa seni tari adalah cabang seni yang mengungkapkan keindahan melalui gerak. 

Sunday, 16 January 2022

Ragam Jenis Alat Musik Tradisional Lampung

Menurut Barnawi dan Hasyimkan (2019: 11) Talo balak yang terdapat beberapa di Provinsi Lampung mainkan atau tabuh oleh beberapa orang pemain laki-laki. Ansambel Talo Balak terdiri dari beberapa instrumen antara lain:

  1. Instrumen kulintang

yaitu instrumen yang penempatannya tersusun berjejer, susunannya hampir sama dengan susunan instrumen reong, terompong (Bali) dan instrumen talempong (Sumatera Barat) serta di Lampung penyebutannya Canang. Instrumen kulintang yang terdapat di berbagai wilayah Provinsi Lampung terbuat dari bahan logam atau perunggu dan berjumlah enam buah nada serta mainkan oleh salah satu orang penabuh.

  1. Instrumen gujih

adalah suatu instrumen yangbentuknya seperti instrumen ceng- ceng kopyak dalam anasambel Gong Gede Bali, tetapi ukurannya lebih kecil dari instrumen ceng-ceng kopyak. Sumber bunyi yang diperoleh dari instrumen gujih ialah dengan membenturkan kedua belah instrumen gujih yang dipegang dengan tangan kanan dan tangan kiri penabuh. Fungsi utama instrumen gujih adalah sebagai pengikut melodi pokok.

  1. Instrumen bende

adalah suatu instrumen yang bentuknya seperti instrumen kenong dalam Karawitan Jawa, akan tetapi perbedaanya terlelak pada penempatan alat musik (instrumen) tersebut. Maksudnya instrumen bende digantung pada sebuah penggantung yang sebut cagak siger dan menggunakan tali pada penggantungnya, sedangkan instrumen kenong dalam Karawitan Jawa ditempatkan pada rancakan dan tidak digantung. Tiap-tiap permainan instrumen bende hanya untuk penentuan aksen ketukan berat, instrumen bende memiliki empat teknik menabuh yang membedakan antara tabuhan yang satu dengan tabuhan yang lainnya.

  1. Instrumen Gelitak dan Instrumen Pepetuk

adalah sebuah pembuat ritmis dalam penyajian tiap tabuhan Talo Balak. Kedua instrumen ini digabungkan dalam sebuah rancakan. Bentuknya sama dengan instrumen kulintang yang terbuat dari perunggu. Instrumen gelitak terdiri dari 3 nada tinggi dan instrumen pepetuk terdiri dari 3 nada rendah.

  1. Instrumen Gindang yang berada pada ansambel

Talo Balak sebenarnya sama dengan instrumen Gendang Batangan ansambel Gamelan Jawa. Baik dari diameternya dan persis secara organologi akustiknya. Teknik dalam permainannya memiliki penyebutan Tak = t dan Dung = d. Fungsi dalam instrumen Gindang ini sebagai pembentuk sebuah irama. Pembentuk dinamika dalam permainannya seperti kecepatan dan sebagai tabuh pemberhenti dalam setiap tabuhannya. Selain itu juga biasanya instrumen Gindang pakai untuk penentu dalam setiap ketukan untuk mengiring kedalam ketukan berat serta pembuat suasana dalam tiap-tiap tabuhannya.

  1. Instrumen Talo

adalah instrumen yang ukurannya seperti instrumen kempul (Gong) dalam Karawitan Jawa. Instrumen talo pasang dengan cara gantung pada penggantung instrumen talo yang sebut cagak siger. Ada dua buah instrumen talo yang digunakan, yaitu Talo Balak (talo besar) dan Talo Lunik (talo kecil). Talo berfungsi untuk pengaturritme dari irama melodi kulintang dan sebagai penutup suatu urutan bunyi yang dimainkan dalam suatu tabuhan.

 

Fungsi Musik

Musik adalah bentuk suatu hasil karya seni dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi,harmoni, bentuk, struktur lagu, dan ekspresi sebagai salah satu kesatuan, hal tersebut merupakan penjelasan dari (Hamrin, dkk 2018). Sedangkan (Arifkan, 2018) fungsi itu adalah peranan. Fungsi musik bagi manusia mempunyai fungsi psikologis (kejiwaan), Sosiologis yang dapat membantu atau sebagai perantara dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk keagaamaan, iringan tari, kebudayaan. Bahwa fungsi musik terbagi menjadi dua yaitu fungsi primer dan fungsi sekunder. Fungsi primer sebagai sarana upacara, hiburan , dan tontonan.



Fungsi sekunder sebagai pengikat solidaritas, dan sebagai meditasi. Musik berperan sebagai alat pemersatu, jika dalam satu kelompok memainkan musik secara bersama-sama, secara tidak langsung musik tersebut menjadi alat 17 pemersatu baik sesama pemain dan penikmat musik. Pada penyajian musik khususnya musik tradisional terdapat fungsi yang menuntun terselenggaranya penyajian atau pertunjukkan musik. (Sujarno, 2014), mengatakan pada dasarnya seni pertunjukan tradisional secara umum mempunyai empat fungsi yaitu :

  1. Fungsi ritual

Pada mulanya musik tradisional tumbuh karena adanya ritual atau kebiasaan adat setempat seperti upacara adat, atau upacara keagamaan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atau yang diagungkan.

  1. Fungsi Pendidikan

Sebagai fungsi pendidikan dimana suatu pertunjukan membawa pesan kepada penonton dan juga pemain musik. Pada umumnya pesan-pesan itu bersifat baik yang sampaikan dalam bentuk nyanyian, tarian, atau bahkan aloginya. Fungsi pendidikan sebagai penonton dapat lebih mengenal mengenai musik tradisional dan mengenal akan budaya sendiri, sebagai pemain fungsi pendidikan muncul dari keinginan untuk melestarikan musik tradisional.

  1. Media Penerangan Sebagai Kitik Sosial

 Biasanya pada suatu penyajian atau pertunjukan sangat efektif untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan atau pesan kritik sosial. Dimana pesan tersebut bisa disampaikan dalam bentuk dialog, nyanyian dan gerak. Biasanya menceritakan tentang masalah yang sedang berlangsung.

  1. Fungsi Hiburan

Pada umumnya penonton atau penikmat seni datang melihat untuk mengapresiasi suatu penyajian seni baik itu seni tari, musik, maupun drama untuk mencari hiburan. Pada seni pertunjukan tradisional sebagai sarana hiburan, biasanya tersebut begitu lepas dan tidak dikaitkan dengan pelaksanaan atau tata cara ritual. (Fuadah dkk, 2018), yang menyatakan fungsi pendidikan musik bagi kehidupan anak adalah untuk menolong 18 mereka mencapai kesuksesan dalam bersosialisasi dan kehidupannya. Hal tersebut dapat diraih salah satunya dengan bermain ansambel. Bermain musik secara ansambel memiliki banyak manfaat seperti memunculkan sikap tanggung jawab, bekerja sama dan harmonis antar peserta didik

Serta juga menurut (Subiyanto, 2017: 8) Fungsi musik tradisional, bagi masyarakat Indonesia secara umum ada tiga fungsi musik tradisional seperti:

  1. Sarana Upacara Adat Budaya (Ritual)

Upacara-upacara adat Indonesia selalu melibatkan musik tradisi. Apabila kedudukan musik merupakan bagian pokok atau bahkan inti upacara adat maka disebut musik tradisi. Oleh karena itu, kehadiran musik tradisi dalam upacara adat ini bersifat mutlak.

  1. Pengiring tarian

Musik tradisional juga digunakan masyarakat mengiringi tarian-tarian khas daerahnya. Kebanyakan tarian khas daerah Indonesia hanya cocok jika di iringi musik daerahnya sendiri. Antara tarian dan musik pengiringnya memiliki keselarasan yang khas. Iringan musik yang sesuai menjadikan tarian tampil lebih hidup seperti cita rasa yang dimaksudkan.

  1. Sarana Hiburan

Hiburan yang bersifat invidu akan menyegarkan kembali keletihan mental orang yang bersangkutan. Orang bisa duduk sendirian menghibur diri dengan bermain suling. Ia bebas menyanyikan lagu kesukaannya dengan alat musik yang dikuasai.

Komposisi musik

 

Secara etimologis, komposisi berarti menyusun dan dalam banyak masyarakat komposisi dianggap sebagai suatu pekerjaan yang membutuhkan keahlian, bakat, dan ketaatan pada aturan-aturan yang telah ditentukan. Dengan demikian, itu berartimusik yang diubah atau dicipta harusmemenuhi aturan atau kaidah musik tertentu.



Komposisi adalah suatu istilah yang biasanya digunakan 16 untuk menyusun suatu karya musik, baik vokal, instrumen, maupun gabungan keduanya yang bentuk dalam notasi tertulis ataupun proses dimana komposer telah menyusun komposisi. Komposisi musik merupakan proses kreatif yang melibatkan beberapa persyaratan, yaitu bakat (Sidik, 2004).

Pengertian tersebut menjelaskan tentang komposisi musik adalah suatu pengembangan ide musikal dan penggabungan dari elemen-elemen musik melalui pengetahuan, pengalaman, rasa, dan estetika untuk menjadikan sebuah karya musik original.

 Sehingga dapat disimpulkan, Komposisi musik adalah proses menyusun atau membentuk bagian musik dengan cara menggabungkan elemen- elemen musik. Ketika menyusun sebuah bagian musik, seorang komposer dapat dikatakan sedang membuat komposisi musik.

Unsur-unsur Musik

 Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik yangmencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Dalam musik terkandung nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi bagian dan proses enkulturasi budaya.



 Penjabaran melalui unsur-unsur musik (Arifkan, 2018) terbagi atas, ritme, melodi, harmoni, dinamik, tempo, warna nada (timbre). Berikut penjelasannya :

  1. Ritme

Ritme sebagai elemen waktu dalam musik yang dihasilkan oleh dua faktor, yaitu aksen dan panjang pendek nada-nada atau durasi. Ritme dapat kuat atau lemah. Ia dapat menjadi teratur bilamana pola-pola aksen durasinya diulang-ulang atau sebaliknya. Ritme bisa menjadi sederhana apabila polapola tersebut hanya terdiri dari beberapa nilai nada, atau dia bisa menjadi komplek (rumit) bilamana aksen dan durasinya sangat beraneka ragam.

  1. Melodi

Melodi disebut juga suara adalah suksesi linear nada musik yang dianggap sebagai satu kesatuan, dalam arti yang paling harfiah adalah urutan nada dan jangka waktu nada. Melodi sering terdiri dari satu lebih frasa musik atau motif, dan biasanya diulang-ulang dalam lagu memiliki ciri khas yang berbeda sebuah karakter dari ciri khas dalam berbagai bentuk.

  1. Harmoni

Harmoni dalam musik adalah salah satu teori mengajarkan bagaimana menyusun satu rangkaian akord-akord agar musik tersebut dapat enak didengar dan selaras dengan berbagai nada secara bersama-sama dan akordakord musik. Harmoni adalah musikal yang di dasari penggabungan secara simultan dari nada-nada meliputi susunan, peranan dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan bentuk keseluruhan. 15

  1. Dinamik

Intensitas merupakan salah satu dari sebuah perlengkapan musik, yang sering disebut dinamika digunakan untuk membeda-bedakan kekuatan suara yang mencakup semua tingkat kekerasan dan kelembutan serta tanda-tanda yang menunjukkan perubahan, baik itu lembut kerasnya, dan cepat lambatnya. dinamika dapat diibaratkan jiwa emosional dari gerak tari yang bisa diwujudkan dari bermacam-macam teknik, seperti pergantian level, dari tinggi rendah, pergantian tempo dari lambat ke cepat, pergantian tekanan gerak dari lemah ke yang kuat dan sebaliknya.

  1. Tempo

Seberapa cepatnya atau lambatnya lagu harus dimainkan dapat diketahui dari tanda tempo. Istilah ini ambil dari bahasa Italia berarti waktu. Musik menunjukkan pada tingkat kecerdasan. Ukuran untuk mendekati tanda kecepatan, kini dapat tentukan dengan menggunakan sebuah alat Mettronome Maelzel (MM), terkadang pula dalam musik terjadi perubahan tempo. Musik tari yang tempo cepat akan memberikan suasana tenang, ramai, agresif. Sedangkan musik tari dalam tempo lambat akan berkesan lembut, halus, tenang dan religius. Untuk musik tari dalam tempo sedang akan membawa kesan yang lebih riang, senang”.

  1. Warna Nada (timbre)

Warna nada (timbre) merupakan ciri khas yang terdengar bermacammacam, yang dihasilkan oleh bahan sumber bunyi yang berbeda-beda, dan yang dihasilkan oleh nada yang bermacam-macam (Ardedi, 2018).

Musik Ansambel

Ansambel secara umum  dapat di artikan sebagai bentuk bermain musik yang dilkakukan secara bersama sama. Ansambel berasal dari Prancis yaitu Ensemble berarti bersama-sama (Fuadah, dkk 2018). berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ansambel merupakan permainan musik yang dilakukan secara bersama-sama. Ansambel dapat dilakukan oleh dua orang atau lebih. Contoh ansambel seperti orkestra, band, paduan suara, duet, trio dan sebagainya.



Menurut (Fuadah, dkk 2018), bentuk penyajiannya ansambel dibagi menjadi dua jenis yaitu ansambel sejenis dan ansambel gabungan. Kedua jenis ansambel tersebut dibedakan oleh alatmusik yang digunakan. Berikut ini adalah penjelasan kedua jenis ansambel tersebut.

a. Musik Ansambel Sejenis

Musik ansambel sejenis merupakan penyajian musik ansambel denganmenggunakan satu jenis alat musik. Contohnya seperti ansambel recorder, ansambel perkusi, ansambel pianika dan sebagainya. Ansambel ini bisa berisi ansambel instrumen melodis dan ritmis.

b. Musik Ansambel Campuran

Musik ansambel campuran merupakan penyajian musik ansambel dengan menggunakan beberapa jenis alat musik. Contohnya ansambel yang berisi permainan rekorder, pianika dan gitar. Alat musik yang digunakan dalam permainan ansambel kelompokkan menjadi tiga berdasarkan peran dan fungsinya yaitu : alat musik ritmis, alat musik melodis dan alat musik harmonis.

Thursday, 13 January 2022

Memberikan bimbingan belajar kepada siswa ketika belajar daring

 Memberikan bimbingan belajar kepada siswa yang bermasalah

Pademi covid-19 membawa dampak yang begitu signifikan terhadap dunia pendiikan. dampak yang terlihat dan dapat kita rasakan secara langsung setiap hari adalah pada saat pembelajaran. siatuasi covid-19 yang makin kian memburuk membuat proses belajar mengajar yang biasa dilakukan secara langsung/tatap muka, diharuskan menjadi belajar daring / Online. Proses pembelajaran daring ini juga menimbulkan berbagai permasalahan belajar pada peserta didik, contohnya : siswa banyak yang tidak mengumpulkan tugas, kurang aktifnya proses pembelajaran bahkan ketika proses pembelajaran siswa hanya absen saja setelah itu tidak mengikuti pelajaran, . bukan tanpa alasan, berbagai permasalahan tadi disebabkan karena siswa sering mengalami sinyal buruk, smartphone tidak menghumpuni dalam menjalankan aplikasi, bahkan ada siswa yang tidak memiliki smartphone, dan bukan hanya itu penyebab utama permasalahan dalam belajar tadi karena tidak adanya pengawasan langsung dari tenaga pendidik kepada siswa, hal ini menyebabkan siswa merasa malas mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas sehingga kegiatan pembelajaran Online tidak berjalan dengan efektif.

Usaha yang kami lakukan dalam mengatasi permasalahan siswa dalam belajar tadi dengan berkoordinasi dengan wali kelas untuk selalu mengingatkan dan memberi motivasi kepada siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran dan siswa yang tidak mengumpulkan tugas, tidak lupa kita berkoordinasi dengan ketua kelas untuk mengondisikan kawan kawannya untuk bersiap ketika proses pembelajaran online akan dimuilai dan memPC kawan kawannya yang tidak muncul ketika proses pembelajaran online berlangsung. Tidak hanya itu, kita juga memberikan perhatian langsung dengan melakukan Personal Chat dengan siswa yang bermasalah itu sendiri, selalu mengingatkan ketika ada tugas yang yang belum dikumpulkan dan menanyakan sebab kepada siswa yang suka tidak muncul pada saat pembelajaran. Tak lupa kita memberikan bimbingan klasikal secara online kepada siswa mengenai motivasi belajar pada pembelajaran online dan strategi belajar yang efektif ditengah pademi covid -19 ini. Namun, ketika usaha-usaha yang kita lakukan sudah dilaksanakan tetapi siswa masih membandel dan belum ada perubahan terpaksa kita memanggil siswa atau orang tua siswa kesekolah untuk diberikan bimbingan secara langsung dan memberi peringatan serta sanksi akademis untuk siswa.  Usaha usaha tersebut diharapkan dapat mengatasi berbagai macam permasalahan belajar

Contoh soal seni budaya BAB manajemen pagelaran Tari

 


1.       Suatu proses perencanaan dan pengambilan keputusan sebuah pergelaran yang terhubung dengan pelaksanaan pementasan, mulai dari materi pementasan sampai pada artistik panggung di sebut?

a)      Manajemen pergelaran tari

b)      Pameran seni

c)       Seni pertunjukan

d)      Pertunjukan tari

e)      Seni budaya

2.       Hal pertama kali yang di lakukan sebelum melaksanakan manajemen pergelaran tari adalah?

a)      Pengendalian

b)      Pengorganisasian

c)       Pengelolaan

d)      Perencanaan

e)      Penerapan

3.       Pengorganisasian dalam manajemen pergelaran tari dapat juga di sebut dengan?

a)      Penentuan

b)      Kepanitiaan

c)       Pengalokasian

d)      Penetapan

e)      Pementasan

4.       Pengendalian dalam manajemen pergelaran tari adalah pemgambilan tindakan atau koreksi jika ........ tidak sesuai dengan yang di rencanakan

a)      Perencanaan

b)      Pengorganisasian

c)       Pengelolaan

d)      Realisasi

e)      Keputusan

5.       Di bawah ini yang termasuk kedalam fungsi manajemen pergelaran tari kecuali....

a)      Perencanaan

b)      Pengorganisasian

c)       Pengelolaan

d)      Pengendalian

e)      Penataan

6.       K.R.T. Sinta mardewa adalah salah satu seniman tari dari Yogyakarta yang di beri gelar oleh masyarakat dan keraton yogyakarta, yaitu...

a)      Maestro yogyakarta

b)      Koreografer tari yogyakarta

c)       Seniman tari yogyakarta

d)      Empu tari klasik gaya yogyakarta

e)      Guru tari yogyakarta

7.       Kepanitiaan dalam pergelaran tari di bagi antara artistik dan administrasi yang seluruhnya di pimpin oleh seorang....

a)      Pimpinan produksi

b)      Stage manajer

c)       Humas

d)      Koreografer

e)      Komposer

8.       Di bawah ini yang termasuk kedalam kepanitiaan pergelaran tari adalah... *

a)      Pimpinan produksi

b)      Sekertaris

c)       Bendahara

d)      Humas

e)      Semua jawaban benar

9.       Yang termasuk kedalam kepanitiaan pergelaran tari bagian kesekretariatan adalah, kecuali...

a)      Sekertaris

b)      Koreografer

c)       Bendahra

d)      Humas

e)      Dokumentasi

10.   Yang termasuk kedalam kepanitiaan pergelaran tari bagian tim artistik adalah…

a)      Sekertaris

b)      Koreografer

c)       Bendahara

d)      Humas

e)      Dokumentasi *

11.   Orang yang menyiapkan musik pengiring untuk mendukung karya tari di sebut...

a)      Penata musik

b)      Penata cahaya

c)       Penata tari

d)      Koreografer

e)      Penata suara

12.   Sebuah pementasan membutuhkan persiapan yang tidak main-main, terlebih jika di selenggarakan di dalam atau di luar gedung pertunjukan. Hal yang harus di persiapkan dalam pergelaran tari adalah....

a)      Pelatihan

b)      Persetujuan panitia

c)       Perencanaan anggaran dan pendapatan

d)      Pengendalian

e)      Pementasan

13.   Yang termasuk kedalam perncanaan anggaran dalam manajemen pergelaran tari adalah, kecuali... *

a)      Iuran

b)      Sewa tempat pentas

c)       Konsumsi

d)      Kostum dan rias

e)      Publikasi *

14.   Yang termasuk kedalam perencanaan pendapatan dalam manajemen pergelaran tari adalah *

a)      Kostum dan rias

b)      Publikasi

c)       Dokumentasi

d)      Sponsor

e)      Biaya p3k

15.   Jika dana yang terkumpul dari iuran dan penggalangan dana kurang mencukupi, panitia penyelenggara dapat meminta dana ke beberapa perusahaan sebagai bentuk kerja sama yaitu dengan mengajukan...

a)      Sumbangan

b)      Proposal

c)       Pertunjukan

d)      Pernyataan

e)      Dana

16.   Suatu usulan atau rencana kegiatan yang di terangkan dalam bentuk rancangan kerja secara terperinci dan sistematis yang akan di laksanakan atau di kerjakan adalah... *

a)      Pergelaran

b)      Pertunjukan

c)       Pendapatan

d)      Proposal

e)      Pembiayaan

17.   Di bawah ini Unsur-unsur dalam proposal manajemen pertunjukan, kecuali... *

a)      Cover

b)      Latar belakang

c)       Susunan kepanitiaan

d)      Rencana anggaran

e)      Sinopsis

18.   Hal-hal yang harus di perhatikan di dalam pembuatan proposal, kecuali..

a)      Desain proposal harus menarik

b)      Proposal yang anda buat harus memberikan informasi secara detail dan menyeluruh kepada sponsor

c)       Konsep yg harus menarik

d)      Pastikan tidak ada kesalahan dalam menghitung nilai anggaran

e)      Pastikan proposal salah tujuan

19.   Dalam merancng manajemen pergelaran tari, pembentukan kepanitiaan termasuk kedalam fungsi... *

a)      Perencanaan

b)      Pengendalian

c)       Pelaksanaan

d)      Pengorganisasian

e)      Pengawasan

20.   Orang yang bertanggung jawab dan mengatur jalannya pertunjukan dari saat mulai hingga selesai adalah.. *

a)      Stage crew

b)      Stage manajer

c)       Pimpro

d)      Sekertaris

e)      Humas